Korupsi Dana Beasiswa, Bukti Penyelenggara Negara Tebang Nasib Generasi Papua - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Sabtu, 02 September 2017

Korupsi Dana Beasiswa, Bukti Penyelenggara Negara Tebang Nasib Generasi Papua


Penulis : Jeckson Ikomou
Bregasnews.com - Oknum-oknum yang rampok anggaran beasiswa mahasiswa papua tahun 2015 sungguh sangat keterlaluan. Ini menyangkut tunas bangsa yang sengaja ditebang oleh penyelenggara negara di Provinsi Papua.
Kami harap, Bareskrim Polri segera periksa dan usut. Hasil penyelidikan harus diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk proses lebih lanjut.
"Kami sangat mendukung proses penyelidikan. Pihak lain jangan mau halangi pemeriksa ini". Perlu diketahui bahwa, pihak yang mau diperiksa itu, bukan berarti terbukti penyalahgunaan anggaran tetapi hanya untuk dimintai keterangan agar proses penyelidikan berjalan lancar.
Oleh karena itu, kami berharap, Jangan lagi terjadi proses pembiaran. Eksekusi semua pemimpin yang terindikasi merampok hak mahasiswa Papua hingga ada kepastian hukum jika ada yang terbukti.
Sesuai dengan prosedur hukum yang mengacu pada Undang-undang 31 Tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi. Sementara, Undang-undang No. 21 Tahun 2001 tentang otonomi khusus kan sudah menjamin untuk memberikan pendidikan yang layak bagi putra/putri Papua.
Pemerintah papua terbukti melalaikan undang undang otsus yang menjamin putra/putri Papua. Kita harus kawal upaya proses penyelidikan agar berjalan lancar. Jangan menganggap bahwa, karena unsur politik tertentu atau bentuk diskriminasi terhadap 10 orang saksi pada dugaan tersebut akhirnya diperiksa.
Saya kira proses ini baik, dan perlu kita dukung Bareskrim Polri untuk sesegera umumkan tersangka pada kasus korupsi dana beasiswa pendidikan mahasiswa papua. Setiap tahun, beasiswa mahasiswa Papua terus bermasalah di seluruh Kabupaten atau Kota di seluruh Papua.
Dalam hal pemerintah kabupaten atau kota di seluruh Papua harus benahi. Pemerintah harus tahu bahwa pentingnya sumber daya manusia kedepan.
Demikian kata Ketua Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Provinsi Papua, Jeckson Ikomou. Selasa, (2/9) kepada awak media.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman