Harapkan Perhatian RI 1, Atmo Nekad Lakukan Aksi Long March Dari Solo Menuju Istana - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 09 Agustus 2017

Harapkan Perhatian RI 1, Atmo Nekad Lakukan Aksi Long March Dari Solo Menuju Istana


Bregasnews.com - Sarju Atmo Taruno (Atmo) 68 Tahun, kakek asal Dukuh Ngasem Reju Rt/Rw 002/004 Desa Triyaga Kec. Mojolaban Kab. Sukoharjo Jateng nekad melakukan aksi Long March dari Tawang Mangu Solo menuju Istana Negara dengan tujuan mengharapkan perhatian dari Presiden RI Joko Widodo tentang nasib salah satu kerabatnya (Tuminah janda 3 nak) di Bojonegoro Jatim yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah terkait kondisi rumah Tuminah yang belum layak huni dan mendapat musibah berupa pengikisan tanah rumahnya. Senin (8/7/2017).
Atmo membulatkan tekadnya untuk melakukan Long March menempuh jarak kurang lebih sejauh 568-600 KM menuju Istana Negara guna bertemu Presiden yang notabene juga orang solo demi nasib kerabatnya tersebut.

Atmo memulai perjalanannya tersebut pada Minggu 30 Juli 2017 dari Tawang Mangu Solo dan pada hari ini Senin 8 Agustus 2017 menyempatkan diri singgah di Makodim 0713/Brebes untuk beristirahat sejenak melepaskan lelah sekaligus bercerita dan memperlihatkan foto-foto kerabatnya kepada beberapa Personel Kodim 0713/Brebes selesai melaksanakan Upacara Pengibaran Bendera.

Dan hal inilah yang membuat Atmo singgah di Makodim 0713/Brebes karena melihat Sang Saka Merah Putih dikibarkan oleh TNI. Kasdim 0713/Brebes Mayor Inf Ustadi Rahmad mempersilahkan. Atmo untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanannya kembali.

“Aksi jalan kaki ini adalah perjuangan penuh pengorbanan. bukan hanya bagi saya maupun keluarga saya melainkan juga sebagai contoh bagi para generasi muda untuk lebih menghargai lagi para pahlawannya dengan mengisi pembangunan dengan hal-hal yang positif dan membangun” tutur Atmo.

Lebih lanjut Atmo mengungkapkan bahwa aksinya ini (Tradisi Tahta) juga sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan YME, karena Bapak Jokowi tokoh masyarakat dari Solo menjadi Pemimpin Negara/Presiden RI. Atmo juga berharap, aksinya ini untuk mengetuk pintu hati pemerintah beserta unsur terkait agar mendengar serta merespon permasalahan yang dialami oleh keluarganya yang kurang mampu.

Pukul 07.47 WIB, Atmo melanjutkan perjalanan menuju Istana Negara dengan berbekal Bendera Merah Putih yang dibawa di punggung dan tanggannya, sebagai simbol jiwa nasionalisme dan patriotism dari dirinya.(tris)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman