Bregasnews.com - Kapolda Jawa
Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengatakan kecepatan maksimal kendaraan yang
melintas di jalan tol fungsional Brebes-Grinsing Batang adalah 40 Km/jam.
Karena jalan tol sepanjang 110 Km itu memang sepenuhnya belum sempurna sehingga
berbahaya bila kendaraan yang melintas disini berkecepatan tinggi.
"Ini tol fungsional dan
tidak boleh lebih dari 40 Km/jam", jelasnya usai membuka secara resmi
Gerbang Tol Kaligangsa Brebes, Senin (19/6).
Kapolda juga mengatakan bahwa
sepanjang jalan tol tersebut fasilitas penerangan berupa lampu penerang jalan
belum ada lampu permanen, namun para pemudik tidak perlu khawatir karena
fasilitas penunjang di jalan tol ini tetap disiagakan penuh.
Dikatakan Kapolda, nanti ada
lampu SAR sekitar 4 Km yang dapat menerangi sampai radius 100 meter dan setiap
5 Km ada mobil patroli PJR", terangnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa
Tengah Ganjar Pranowo saat memimpin apel gelar pasukan operasi Ramadniya Candi
Polda Jawa Tengah di Exit Tol Kaligangsa menyampaikan bahwa apel gelar pasukan
ini wujud kesiapan Polri dalam menghadapi kegiatan pengamanan hari raya Idul
Fitri 1438 H serta sebagai sarana konsolidasi dan pengecekan personel beserta
kelengkapan sarpras sebelum menghadapi tugas pengamanan dilapangan.
"Kegiatan pengamanan tahun
ini setidaknya ada tiga point utama yang menjadi perhatian Presiden Republik
Indonesia, yakni terjaganya stabilitas harga pangan, kondisi kamtibmas yang
kondusif dan keamanan, kelancaran serta kenyamanan arus mudik dan arus
balik", ujar Gubernur Jawa Tengah dalam sambutannya membacakan amanat
Kapolri.
Gubernur Jawa Tengah juga
mengatakan Pemprov Jawa Tengah menyediakan 5 helikopter yang nantinya akan
digunakan untuk pemantauan arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1438 H.
"Lima helikopter tersebut
masing-masing 2 unit dari Polri, 2 unit dari TNI dan 1 unit dari
Basarnas", ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Danrem
071/Wk Kolonel Inf Suhardi yang pada kesempatan tersebut mewakili Pangdam
IV/Dip menyampaikan TNI dalam hal ini
personel Kodam IV/Dip dan khususnya Korem 071/Wk beserta jajaran telah
siap membantu Polri mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi dalam
pengamanan menjelang, selama dan sesudah Idul Fitri 1438 H ini.
Dikatakan Danrem bahwa seluruh
satuan kewilayahan jajaran Korem 071/Wk, Kodim beserta jajarannya telah siap
mengantisipasi pengamanan membantu Polri dalam rangka membantu kamtibmas para
pemudik lebaran.
"TNI siap membantu Polri
dalam rangka pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini. Kegiatan
ini tidak sebatas dilakukan waktu sekarang, namun di tahun-tahun sebelumnya
kegiatan ini juga dilakukan bersama-sama dengan Polri dan instansi terkait
lainnya", terangnya.
Untuk antisipasi pengamanan kami
lakukan disetiap wilayah dijajaran Korem 071/Wk disamping personel yang tergabung
dalam ops pam ini, juga dilakukan personel disetiap wilayah untuk antisipasi
pengamanan lebaran diwilayahnya masing-masing. Selain itu, disetiap wilayah
jajaran Korem 071/Wk baik Kodim maupun jajarannya Koramil telah dipersiapkan
rest area bagi pemudik maupun masyarakat.
"Kami lakukan hal seperti
ini guna untuk membantu keamanan, kenyamanan dan keselamatan warga masyarakat
baik masyarakat yang melakukan mudik lebaran ke kampung halaman maupun
masyarakat sekitarnya. Personel kami tempatkan baik di pos-pos bergabung
bersama Polri dan instansi terkait maupun kami tempatkan di tempat keramaian
masyarakat seperti mall dan pasar dan sebagainya juga di tempat obyek vital
yang ada diwilayahnya", terang Danrem 071/Wk.
Usai meninjau dan mengecek
kesiapan personel dan sarana prasarana pendukung pengaman lebaran, Kapolda Jawa
Tengah Irjen Pol Condri Kirono melakukan penandatanganan kerjasama salah satu
perusahaan dalam rangka pengamanan lebaran. Kerjasama terkait pendirian pos
pengamanan lebaran diseluruh wilayah jajaran Polda Jawa Tengah.(Trs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar