Bregasnews.com – Kegiatan dilaksanakan
pada Jum’at 26 Mei 2017 bertempat di Lapangan Apel Mapolres yang diselenggarakan
Polres Brebes atas instruksi dari Kapolri dalam rangka menjaga stabilitas
keamanan diwilayah Kab. Brebes dan sekitarnya. Bertindak sebagai Pimpinan Apel
adalah Kapolres Brebes AKBP Luthfie Sulistiawan, S.I.K, MH, M.Si.
Sambutan Kapolres
Brebes mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang banyak membantu dan
bahu-membahu dalam menciptakan suasana Kamtibmas diwilayah Kab. Brebes yang
aman dan kondusif hingga saat ini, dan mengucapkan terimakasih serta apresiasi
yang tinggi karena telah bersedia melaksanakan Apel Bersama dalam rangka
kesiapsiagaan pengamanan Bulan Suci Ramadhan 1438 H Tahun 2017 serta acara pemusnahan
Miras dan Mercon.
Harapan Kapolres adalah dalam
pelaksanaan bulan ramadhan ini tidak terdapat gangguan keamanan diwilayah Kab.
Brebes dan sekitarnya. Dalam rangka meminimalisir aksi-aksi yang dapat memicu
gangguan Kamtibmas Kapolres
memerintahkan Para Kapolsek Jajarannya untuk menindak tegas terhadap
pelanggaran-pelanggaran yang memicu timbulnya aksi atau konflik.
Ia juga menghimbau kepada seluruh
masyarakat untuk menghormati Bulan Suci Ramadhan ini dengan tidak membunyikan
Mercon, khususnya pada malam hari saat umat muslim sedang melaksanakan ibadah.
Kapolres juga akan menindak tegas
kepada masyarakat yang terlibat penggunaan Miras dan Mercon, Miras adalah
induknya kejahatan (kejahatan berawal dari Miras). Untuk itu hari ini dapat
disaksikan bersama pemusnahan Miras hasil operasi Polres Brebes selama Tahun
2017 dan diharapkan Brebes akan lebih kondusif dan akan berkurangnya tingkat
kejahatan.
Dalam kesempatannya Dandim
0713/Brebes mengajak kepada para aparat keamanan (Polres Brebes, Kodim
0713/Brebes, Subdenpom IV/1-4 Brebes dan Satpol PP Kab. Brebes) untuk tidak
henti-hentinya menghimbau kepada warga masyarakat guna menghormati serta
menghargai Bulan Suci Ramadhan 1438 H ini, serta mewanti-wanti dan menghimbau
agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang pada saat ini,
sebagai contoh isu pembakaran Alkitab di Papua.
Untuk itu Ia mangajak kepada seluruh
masyarakat Brebes untuk mempercayakan penanganan kasus-kasus pelanggaran hokum
kepada para aparat penegak hukum di wilayahnya masing-masing, dan jangan main
hakim sendiri bahkan menjadi sukarelawan dengan dalih jihad bahkan menggerakkan
massa untuk terjun ketempat kejadian, sekali lagi Dandim menekankan agar jangan
mudah terpancing provokasi dan tetap percayakan kepada pihak berwajib dan
kepada Para Ormas agar menahan diri dan menghargai bulan suci ini.
Ia juga menghimbau untuk menghindari
perselisihan/perkelahian dan segera lapor cepat pada kesempatan pertama kepada
pihak Kepolisian (Polres Brebes) dan TNI (Kodim 0713/Brebes) jika melihat dan
mendengar terjadinya perselisihan/perkelahian tersebut. Terakhir dia mengajak
kepada para umat agama lain untuk lebih bertoleransi dan menghormati umat
muslim yang sedang melaksanakan ibadah pada bulan ini, dan kepada para pelajar
jangan terlibat tawuran karena selama ini Brebes dikenal indah damai saling
menghormati antar sesama.
Acara selanjutnya adalah Do’a
bersama yang dipimpin salah satu tokoh agama agar Brebes tetap aman dan
kondusif terhindar dari fitnah. Kemudian dilaksanakan pemusnahan Miras dan
Mercon secara simbolis oleh Kapolres Brebes, Bupati Brebes, Dandim 0713/Brebes,
Perwakilan Toga dan Tomas dengan disaksikan seluruh peserta apel. Sebagai kegiatan pamungkas dilaksanakan sesi wawancara Tanya
jawab.(Tris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar