Bregasnews.com - Dalam rangka Apel
Gelar Pasukan Operasi Ramadniya Candi 2017 bertempat di Tol Kaligangsa Brebes,
selaku pimpinan Apel gelar pasukan ramadniya candi 2017 dipimpin langsung
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Senin (19/06/2017).
Hadir dalam Apel Gelar Pasukan
Operasi Ramadniya Candi 2017 Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono,
Pangdam IV/Dip Mayjen TNI Tatang Sulaiman yang diwakili Danrem 071/Wk Kolonel
Inf Suhardi, Bupati Brebes beserta Forkopimda Brebes, serta seluruh personel
dalam pelibatan ops Ramadniya baik TNI, Polri, instansi terkait lainnya baik
Pemprov Jawa Tengah dan Pemkab Brebes.
Tujuan
dilaksanakannya apel gelar pasukan ini adalah untuk mengecek kesiapan akhir baik personel, maupun
kelengkapan pendukungnya baik dari unsur terkait serta segenap potensi
masyarakat yang terlibat dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1438 H.
Amanat Kapolri yang dibacakan
pimpinan Apel gelar pasukan operasi ramadniya candi 2017 menyampaikan Apel apel
gelar pasukan ini merupakan wujud kesiapan Polri dalam menghadapi kegiatan
pengamanan hari raya Idul Fitri 1438 H, serta sebagai sarana untuk konsolidasi
dan pengecekan personel beserta kelengkapan sarpras, sebelum menghadapi tugas
pengamanan di lapangan, kegiatan pengamanan tahun ini, setidaknya ada tiga
point utama yang menjadi perhatian Presiden Republik Indonesia yakni terjaganya
stabilitas harga pangan, kondisi kamtibmas yang kondusif dan keamanan,
kelancaran serta kenyamanan arus mudik dan arus balik. Berkaitan dengan
kelancaran arus lalu lintas, menekankan agar seluruh personel bisa memberikan
pelayanan secara all out dan untuk ciptakan harmonisasi secara sinergitas antar
stakeholders sehingga pelaksanaan pengamanan hari raya Idul Fitri 1438 H, dapat
berjalan dengan lebih baik, aman, tertib dan lancar dibandingkan tahun
sebelumnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
menambahkan, Titik titik macet adalah pasar tumpah segera dari Pemda beserta
Satpol PP, Linmas bisa membantu personel agar tidak terjadi pasar tumpah yang
mengganggu jalan dan jangan ragu bertindak tegas untuk mengikuti ketentuan yang
berlaku bagi yang tidak mematuhi.
Dalam kesempatannya juga Danrem
071/Wk menyampaikan Dari TNI ada 6952 personel yang akan di BKO kan ke Kepolisian,
termasuk menyiapkan rest area tambahan disekitar koramil koramil yang
memungkinkan serta disiapkan 2 Helikopter dari TNI AD.(Trs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar