Bregasnews.com - Kwarcab Pramuka mencetak puluhan relawan SAR
Pramuka melalui kegiatan Gladi Tangguh Unit Bantu Pertolongan Pramuka
(Ubaloka). Kegiatan diikuti 47 anggota Pramuka dari gugus depan (gudep)
SMA/SMK/perguruan tinggi, satuan karya dan kwartir ranting se Kabupaten
Tegal.
Kegiatan berlangsung selama 5 hari sejak Rabu-Minggu (10-14/5) di Sanggar Pramuka dan lokasi lain di Kabupaten Tegal.
Ketua
Kwarcab Pramuka Tegal, Widodo Joko Mulyono melalui Wakil Ketua Kwarcab
Agus Subagyo mengatakan, geladi tangguh tersebut bertujuan untuk memberi
pembekalan bagi anggota pramuka penegak dan pandega supaya dapat
memberi pertolongan bagi korban kecelakaan dan bencana alam.
“Dalam
kegiatan tersebut peserta diberi pelatihan mengenai teori dan praktik
penanganan gawat darurat, SAR, pemadaman kebakaran, kesamaptaan dan
perjalanan melintasi Slawi, Pangkah, Waduk Cacaban, Jatinegara, dan
Buper Suniarsih, Kecamatan Bojong,”kata dia.
Joko
menyebutkan, selama ini anggota ubaloka telah berperan dan dalam
kegiatan pertolongan terhadap korban bencana alam baik yang terjadi di
kabupaten Tegal maupun yang terjadi di luar kota, salah satunya evakuasi
korban banjir di Brebes.
Sekretaris
Pramuka Peduli Kwarcab Tegal, Nurkhasan didampingi Ketua DKC Septi
Kusuma menjelaskan, geladi tangguh ubaloka merupakan salah satu
pelatihan yang diharapkan mampu menyiapkan dan membekali para Pramuka
sebagai tenaga sukarela yang profesional, berkualitas, mempunyai
kredibilitas yang tinggi dan mampu mengemban amanat Gerakan Pramuka,
serta mampu menjadi pionir pembangunan bangsa.
Dia
menambahkan, pelatihan diisi dengan pemberian beragam materi baik teori
maupun praktik langsung oleh instruktur dari instansi terkait.
Diantaranya
Turjawali, First Aids, Searh And Rescue, teknik survival, dinamika
kelompok, komunikasi, navigasi darat, mounteinering, fire protection,
Pramuka Peduli, penyelamatan di air, dapur umum dan manajemen posko
bencana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar