Bregasnews.com - Senin 22
Mei 2017 bertempat di Lapangan Apel Makodim
0713/Brebes telah dilaksanakan Upacara Hari
Kebangkitan Nasional ke 109 yang diikuti oleh seluruh Prajurit serta PNS Kodim 0713/Brebes.
Bertindak sebagai Irup (Inspektur Upacara) adalah Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono, Perwira Upacara Pasiops
Kodim
0713/Brebes Kapten Inf Sakwad sedangkan Komandan Upacara (Danup) dijabat oleh
Kapten Inf Solikhudin Danramil 15/Ketanggungan Kodim 0713/Brebes.
Upacara Hari
Kebangkitan Nasional ini secara rutin dilaksanakan setiap tahunnya
guna mewujudkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa serta
mempertebal rasa nasionalisme dan jiwa patriotisme bagi seluruh Personel Kodim
0713/Brebes, pada Hari Kebangkitan Nasional ke 109 Tahun 2017 dengan tema
“Pemerataan Pembangunan Indonesia yang Berkeadilan sebagai Wujud Kebangkitan
Nasional tahun 2017.
Dalam
amanat Menteri Komunikasi dan Informatika yang dibacakan oleh Irup Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi
Hariono, "Semangat kebangkitan Nasional tidak pernah memudar, namun justru
semakin menunjukkan urgensinya bagi kehidupan berbangsa kita hari-hari,
semangat itu sudah tercetus setidaknya 109 tahun yang lalu,ditandai dengan
berdirinya Boedi Oetomo, namun sampai sekarang tetap sangat ampuh menyatukan
dan menyemangati gerak kita sebagai Bangsa.
Aspek
pemerataan mendapat porsi perhatian yang sangat tinggi. Pemerataan pembangunan
antar wilayah hendak diwujudkan dengan membangun Indonesia dari pinggiran
dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Aspek
pemerataan ini masuk dalam program Nawacita pemerintahan Presiden Jokowi dan
Wapres JK.
Pada
awal tahun 2017,meski angkanya membaik dibanding tahun sebelumnya koefisien
Nisbah Gini atau Gini ratio, yang merupakan ukuran kesenjangan distribusi
pendapatan dan kekayaan penduduk, masih sekitar 40 persen. Untuk itu Bapak
Presiden meminta aparat penyelenggara negara bekerja keras menurunkan indeks
kesenjangan tersebut melalui berbagai langkah yang multidimensi.
Mewujudkan
pemerataan yang berkeadilan sosial adalah juga menjadi penghormatan terhadap
cita-cita para peletak dasar bangunan kebangsaan yang menginginkan tidak ada
jurang yang membatasi penyebaran kesejahteraan bagi seluruh penduduk Indonesia.
Kebangkitan Nasional hanya akan berarti jika tidak ada satu anak bangsa pun
yang bercecer dari gerbong kebangkitan tersebut.
Dengan
inovasi digital, mungkin kita dihadapkan pada kejutan-kejutan dan tatacara baru
dalam berhimpun dan berkreasi, Sebagian menguatkan, namun tak kalah juga yang
mengancam ikatan-ikatan kita dalam berbangsa. Satu hal yang pasti, kita harus
tetap berpihak untuk mendahulukan kepentingan bangsa di tengah gempuran
lawan-lawan yang bisa jadi makin tak kasat mata. Maka dari itu kita tak boleh
meninggalkan orientasi untuk terus mewujudkan pemeratan pembangunan yang pembangunan
yang berkeadilan sosial.(Tris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar