Bregasnews.com - Kepala Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Brebes, Tandi, (Rabu, 17/05/2017), langsung turun sendiri memantau evakuasi
Exavacator yang tenggelam di tambak tepi laut pantai Randusanga Kulon. Informasi dari orang dalam DKP yang enggan
disebut namanya, bahwa Selasa sore (16/05/2017) dari Kementrian Kelautan dan
Perikanan telpon langsung menegur Kepala
Dinas terkait pemberitaan media soal exavacator itu. Teguran itu membuahkan
hasil, Tandi esok harinya langsung turun lapang sambil berseloroh,
“Masa urusan
begini saja Kepala Dinas harus turun tangan sendiri”. Yang artinya bawahannya tidak mampu
menyelesaikan kasus tersebut.
Ketika ditanya soal
tanggung-jawab penyewa exavacator, Tandi menjawab bahwa penanganan ini diambil
alih oleh dinas. “belum tahu kemana
orangnya penyewa alat ini, jadi langsung diambil alih oleh dinas”, ungkap
Tandi. Namun walaupun sampai sore Tandi
menunggu di TKP, tetap saja exavacator
itu belum bisa terangkat.
Ketika ditanya kenapa turun
langsung, Tandi berkilah“ Harusnya kadis tinggal perintah dan tunggu jawaban
‘Siap pak sudah dilaksanakan’, ini nggak, Seharusnya Santo
bertanggung-jawab, janji melulu, nggak
dilaksanakan-dilaksanakan, kuncinya ada pada dia, tapi nyatanya barangnya
di-lalawora kaya kie”.
Hari Kamis ini (18/05/2017) dari
pagi sampai sore evakuasi masih berlanjut, namun tetap belum bisa diangkat
exavacator yang kepater tersebut.
Seorang mekanik ditanya seputar kerusakan alat berat tersebut,
mengatakan “ ini cukup parah kerusakannya, elektriknya rusak berat, hidroliknya
juga rusak, ini akibat kerendam air asin,
kalaupun dibetulkan biayanya ratusan juta, jadi tinggal 70 prosen dari
nilai baru”. Dari keterangan mekanik
tersebut kita memperkirakan kerugian negara sekitar 30 prosen dari 1,2 milyar
rupiah yakni sekitar 360 juta rupiah.
Haji Mulyadi, hari kamis
18/05/2017, ketika dikonfirmasi ulang soal exavacator tersebut tetap tidak mau
menerima alat berat tersebut dalam kondisi rusak berat. “Kalaupun alat itu
dikasihkan ke kelompok lain, monggo silahkan, untuk apa ngurusin barang rusak
seperti itu”, pungkas Haji Mulyadi.(Dade)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar