Bregasnews.com - Disela-sela
pekerjaannya, Dandim 0713/Brebes bersama dengan Kepala Basarnas Jateng Agus
Haryono menyempatkan diri mengecek langsung apa saja yang masih dibutuhkan oleh
para pengungsi yang berada di GOR Karang Birahi dan tempat lainnya yang hingga
berita ini dimuat jumlahnya semakin berkurang dan mulai kembali kerumah masing-masing
diwilayah banjir. Jum’at 17 Februari 2017 menjelang sore dan malam hari.
Masyarakat Brebes terutama
masyarakat yang pemukimannya terkena banjir secara langsung, menyatakan sangat berterimakasih kepada seluruh pihak
yang telah membantu dalam misi kemanusiaan dimana seluruh relawan tersebut
telah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, materiil/benda bahkan mempertaruhkan
nyawa didepan mulut tanggul Sunga Pemali yang jebol dengan radius kurang lebih
30 m.
Hal ini, menurut mereka, sangat
berbahaya mengingat para relawan seluruhnya tidak mengetahui kapan air bah akan
datang dan hanya berpatokan pada cuaca yang terlihat cukup bersahabat.
Sementara, Dandim yang dalam
kesempatan tersebut juga bersama Bupati yang juga didampingi Forkopimda serta
seluruh unsur lainnya juga menyempatkan diri mengecek dapur umum serta turut
mencicipi masakan yang akan diberikan kepada para pengungsi banjir.
Dalam kesempatannya itu juga Dandim
0713/Brebes menyampaikan ucapan terimakasih serta apresiasi yang tinggi kepada
seluruh pihak yang telah bekerja keras bahu-membahu dengan keiklasan dalam
rangka menambal tanggul tersebut.
Terlihat para masyarakat, kata dia,
mulai kembali dari pengungsian kerumah masing-masing guna membersihkan rumahnya
dari material/sampah akibat banjir kemarin. Ia juga mengajak kepada seluruh
masyarakat Brebes khususnya untuk tetap berdoa semoga dalam beberapa hari
kedepan dihulu sungai tidak turun hujan sehingga akan sangat memudahkan bagi
seluruh tim untuk melakukan proses pengerjaan penambalan tanggul yang jebol.
Dandim juga menghimbau agar selalu
waspada dan melaporkan pada kesempatan pertama kepada pihak terkait terdekat
jika terlihat ada tanggul yang baru ditambah longsor maupun tanggul ditempat lain
mulai terkena erosi/longsor.” karena jika dilakukan pelaporan dan penanganan
terlambat dampaknya adalah banjir yang mungkin akan lebih parah”tutur dia.
Dalam pengecekan di GOR Karang
Birahi tersebut, Dandim 0713/Brebes juga melaksanakan pengambilan apel gabungan
seluruh unsur terkait guna mengevaluasi pekerjaan yang telah dan sedang
dilaksanakan serta merencanakan dan memberikan instruksi pekerjaan apa saja dan
titik mana saja yang akan dilakukan besok pada Sabtu (18/02/2017).(Tris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar