Bregasnews.com - Road Show atau Kunjungan
Kerja Gubernur Jateng, H. Ganjar Pranowo, SH. M.IP beserta rombongan di wilayah
Kab. Brebes selama 2 hari yang dilaksanakan mulai tanggal 04 s.d. 05 Januari
2017.
Kunjungan pertamanya pada Rabu 04
Januari 2017 Gubernur Jateng melaksanakan tatap muka dan dialogis dengan warga
di Kec. Jatibarang yang didampingi antara lain Plt. Bupati Brebes Drs Budi
Wibowo M.si, Kepala Bapermades Propinsi Jateng Tavip Supriyanto, Sekda Kab.
Brebes H. Emastoni Edsam, SH.MH, Asisten 1 Sekda
Brebes H. Atoilah, Kepala Satpol PP Kab. Brebes Budi Darmawan, Kepala Bapeda
Kab. Brebes Dr. Angkatno, M.Pd, Kepala BPMDK Kab. Brebes Aunur Rofiq, Kabag
Protokol Provinsi Jateng Alam, Jajaran Muspika Kec. Jatibarang, Para Kades,
Ketua BPD, LPM, Perwakilan Perangkat Desa Kec. Jatibarang, Anggota BPMD Kec.
Jatibarang, Perwakilan Tomas, Toga dan Toda Kec. Jatibarang, dengan dihadiri
lebih dari 500 orang dari wilayah Kec. Jatibarang dan sekitarnya.
Dalam Sambutannya Gubernur Jateng di
Jatibarang mengatakan Ia tidak ingin ada Kepala Desa dan Perangkat Desa di Kab.
Brebes yang bermasalah dengan Dana Desa atau menyelewengkan Anggaran Dana Desa,
karena dana itu bukan hak pribadi melainkan semuanya digunakan untuk rakyat
tetapi dikelola oleh Pemerintah Desa masing-masing.
Ganjar menerangkan banyak pejabat
daerah ditempat lain yang berurusan dengan hukum akibat penyelewengan dana
tersebut. Ia menekankan masalah gerakan Radikal Kanan (ISIS), di wilayah Brebes
jangan sampai ada yang terlibat jaringan tersebut.
Ganjar juga menjelaskan panjang lebar tentang masalah
Narkoba dan Ia berpesan agar masyarakat jangan sampai terlibat sekecil apapun yang
berhubungan dengan Narkoba. Dan sebagai acara tambahan, Ganjar melaksanakan
dialogis dua arah dengan seluruh masyarakat yang hadir.
Dalam Kunker keduanya bertempat di
Polres Brebes dan dihadiri lebih dari 300 orang. Dalam sambutannya Ganjar
menuturkan tentang penyebab utama kemacetan Lalu-lintas di wilayah selatan yang
diakibatkan kerusakan jalan, untuk mengatasi masalah tersebut Ganjar memerintahkan Dinas PU serta bila
diperlukan akan meminta Pangdam IV/Diponegoro (Zipur Kodam IV/Dip ) untuk
membantu pembangunan infrastruktur jalan tersebut yang akan mulai dikerjakan
secepatnya di Tahun 2017 ini.
Kemudian Ganjar menjelaskan tentang
kenaikan biaya perpanjangan STNK dan Balik Nama BPKB kendaraan bermotor, hal
ini sebagai upaya untuk menutup biaya operasional, hal tersebut sehingga
diharapkan tidak ada lagi Calo perpanjangan STNK dan balik nama BPKB sehingga
pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal. Ganjar juga mengucapkan selamat berjuang kepada Polres
Brebes yang akan mewakili Jawa Tengah dalam Lomba Polmas.
Dalam Kegiatan ketiganya Gubernur
bertatap muka dan berdialog dengan seluruh jajaran Pemkab Brebes dan Para
Nelayan Brebes, dengan dihadiri lebih dari 500 orang.
Kegiatan di Pendopo Bupati Brebes
diawali pembukaan, menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, selanjutnya
sambutan selamat datang dari Plt. Bupati Brebes dilanjutkan dengan acara pokok
yaitu pengarahan dari Gubernur. Arahan Gubernur tersebut Ia menuturkan kemarin berkunjung di Kabupaten
Tegal dalam memberikan arahan kepada jajaran Pemerintah Pemkab. Tegal agar
selalu mengedepankan pelayanan terhadap masyarakat, sehingga dalam kesempatan ini
juga Ganjar mengajak Jajaran Pemkab. Brebes juga guna memberikan pelayanan
terbaik kepada masyarakat dan harus berani terbuka dalam melayani masyarakat
karena hal tersebut merupakan kunci dalam memajukan Kab. Brebes serta
memberantas korupsi dan meluruskan birokrasi yang kurang tepat.
Satu-satunya Provinsi yang mendapat
penghargaan dari pemerintah, menurut Ganjar karena kinerja terbaik serta
mendapatkan penghargaan pengelola gratifikasi terbaik di Indonesia adalah
Provinsi Jawa Tengah sehingga Ia mengajak seluruh jajaran Pemkab Brebes untuk
bekerja sama dalam memberantas korupsi. Ia juga menyampaikan untuk bekerja
keras dalam menjaga Kamtibmas dalam pelaksanaan Pemilukada serentak yang akan
dilaksanakan pada Bulan Pebruari 2017.
Acara dilanjutkan dengan tatap muka
dialogis dengan Para Nelayan dan Pengrajin Tali Cantrang (Jala) se Kab. Brebes,
Ia menampung aspirasi dari Para Nelayan dan Pembuat Tali Cantrang tersebut guna
dicarikan solusi dan akan diteruskan kepada pemerintah pusat.
Selanjutnya dalam kegiatan
keempatnya Gubernur menyempatkan diri mengajar dan memberikan arahan di SMK N 1
Bulakamba Kec. Bulakamba yang disambut oleh Kepala Sekolah Bulakamba Slamet Riyadi, M.Pd dan Muspika Kec. Bulakamba
serta ratusan murid SMK N 1 Bulakamba.
Dalam penyambutan Gubernur,
Kapala Sekolah SMK N 1 Bulakamba mengucapkan selamat datang kepada Gubernur
Jateng kemudian dilanjutkan dengan paparan tentang situasi kondisi serta
prestasi dari SMK N 1 Bulakamba yang meraih juara LKS Nasional Bidang Nautika Kapal Penangkap Ikan dan juara
nasional Kretifitas Alat Penghemat BBM Sepeda Motor.
Selanjutnya sebagai acara pokok
adalah arahan dialog interaktif dua arah dari Gubernur Jateng kepada
Siswa-siswi antara lain menekankan masalah Narkoba, Terorisme, Gerakan
Radikalisme (ISIS), Pornografi dan lain-lain. Ia juga mewanti-wanti agar
berhati-hati dalam bersosial media (Internet) karena banyak beredar
berita/informasi hoax (bohong) yang dapat merusak moral sebagai generasi
penerus bangsa nantinya. Sebagai contoh anak umur 15 dan 16 tahun ditemukan
oleh BNPT pandai merakit Bom yang belajar otodidak dari Internet yang sangat
membahayakan bagi dirinya sendiri maupun lingkungan sekitarnya, oleh karena itu
hal tersebut merupakan tanggung jawab kita bersama dan bukan hanya tanggung
jawab orang tua saja. Oleh karena itu belajar terbaik adalah dengan membaca
buku dan bukan belajar di internet.
Ganjar juga menyinggung tentang penggunaan alat
tangkap ikan yang ramah lingkungan yang tidak merusak biota laut lainnya
terutama terumbu karang yang merupakan program dari Menteri Kelautan RI Ibu Susi,
hal ini dikarenakan maraknya demo soal Cantrang. Perlu kita fahami bersama
bahwa maksud dan tujuan pelarangan Cantrang tersebut adalah agar anak cucu kita
nantinya dapat menikmati sumber daya laut berupa ikan dan biota laut lainnya.
Hal ini, menurut Ganjar, hanya dapat
terwujud jika anak-anak ikan dan biota laut lainnya tidak rusak dengan
penangkapan ikan dengan alat yang tidak ramah lingkungan (Cantrang). Ia
menuturkan dalam 2 tahun kedepan kekayaan laut pasti akan melimpah pasca
diberlakukan pelarangan tersebut. Ia juga memberikan hadiah berupa buku kepada
Siswa/siswi yang berhasil menjawab pertanyaan dalam interaksinya.
Sebagai acara penutup Gubernur
mendapatkan cinderamata dari siswa berprestasi juara nasional LKS atas nama
Ibnu Hafiz Herdiyansah yang memberikan Alat Penghemat BBM dan Lampu kreatif
yang dapat dihidupkan dengan tepukan tangan.
Selanjutnya dalam kegiatan
terakhirnya Gubernur bertatap muka dengan warga Desa Sengon Kec. Tanjung
bertempat di Balai Desa Sengon yang dihadiri lebih dari 250 orang. Kegiatan Gubernur
antara lain melaksanakan dialog interaktif dua arah dengan masyarakat Kec.
Tanjung bahwa dalam penyampaian aspirasi/keluhan warga harus disesuaikan dengan
jalur pelaporan dan harus selalu dikawal oleh perangkat desanya,
Bagi para Kades Ganjar berpesan agar
anggaran/dana desa harus transparan dalam penggunaan dan menggunakan skala
prioritas mana yang harus didahulukan. Desa sengon adalah desa percontohan di
Kab. Brebes sehingga banyak industri rumah tangga harus ditingkatkan dan
diberikan perhatian lebih dari pemerintah sehingga diharapkan dapat menjadi
contoh bagi desa yang lain agar lebih maju dan sejahtera.
Kemudian sebagai penutup seluruh
rangkaian kegiatan Kunker/Road Show tersebut Gubernur meninjau Ternak Kambing
yang bibitnya (30 ekor anak kambing) merupakan bantuan dari pemerintah yang
dipelihara oleh Gunawan dan Wardiyono dari RT 03/RW 06 Desa Sengon. Rombongan
kembali ke Semarang via darat masuk melalui Pintu Tol Pejagan menuju ke
Semarang. (Tris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar