Bregasnews.com
- Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Ahmad
Hadi Hariono meninjau tanggul sungai yang terkikis oleh arus sungai Pemali,
lokasi kejadian di bantaran sungai Pamali Desa Tengki Kecamatan Brebes,
Kabupaten Brebes. Rabu, 16 Januari 2017
Dandim
0713/Brebes dalam meninjau tanggul yang terkikis oleh arus sungai Pemali,
mengatakan Melihat kondisi tanggul yang sudah terkikis air sungai maka harus
segera ditangani secara serius dan berkoordinasi dengan instansi terkait karena
lokasi pengkikisan arus sungai tepat diperputaran arus air.
Menurut
Dandim, Kodim 0713/Brebes siap membantu dalam pengerjaan pembuatan tanggul dan
akan selalu memantau setiap perkembangan situasi agar dapat mengantisipasi
hal-hal yang akan terjadi secara cepat.
Dandim
menghimbau tentunya warga desa juga harus bekerja ekstra keras dalam
mengantisipasi apabila terjadi debit air sungai volumenya meningkat, waspadai
apabila daerah selatan hujan deras karena bisa dipastikan debit air sungai
pasti naik.
Sementara,
Kades Tengki Akhmad Syaripin disela-sela waktunya memyampaikan Kondisi tanggul
sudah sangat mengkhawatirkan rawan jebol, apabila tidak ditangani secara serius
akan berbahaya bagi warga desa Tengki karena lokasinya hanya berjarak sekitar 5
meter dari pemukiman warga.
“Upaya
kami warga desa dibantu bapak-bapak TNI sudah melakukan kerja bakti
penanggulangan tanggul dengan membuat tanggul penahan berupa karung berisi
tanah padas.”ujarnya.
Warga
desa Tengki, menurut Kades, juga sudah bersiaga dengan cara jaga malam sampai
pagi untuk mengantisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
sehingga dapat segera diantisipasi.
Selain
Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Akhmad Hadi Hariono Turut hadir juga, Danramil
01/Brebes Kapten Inf Nurhadi, Dan Unit Intel Kodim 0713/Brebes Letnan Satu Inf Yana
Kusmiar, anggota BPBD Kab. Brebes Hasan Mudofar, Personel Dinas Pengairan Kab.
Brebes bidang sungai, Anggota unit intel Kodim 0713/Brebes yang memantau
kegiatan tersebut, Anggota Koramil 01/Brebes, Kades Tengki Akhmad Syaripin,
Warga Desa Tengki.
Sampai
saat ini perbaikan tanggul masih dilakukan oleh TNI, BPBD, Dinas Pengairan dan
warga masyarakat dibantu 1 (satu) alat berat Eksavator.(Tris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar