Bregasnews.com - Proyek pembangunan jalan tol Pejagan - Limbangan masih berpotensi meninggalkan permasalahan, hampir setiap
jalan layang yang dilalui oleh proyek tol selalu terkondisi air
menggenang, hal ini disebabkan posisi jalan lebih rendah dibanding jalan
umumnya.
Dari pantauan media ini, hal tersebut dikarenakan saat hujan deras
terus-menerus akhir minggu ini membuat arus lalulintas agak terganggu,
baik kendaraan roda empat maupun roda dua. Banjir setinggi hampir
setengah lutut membuat banyak pengendara sepeda motor roda dua terjebak
macet karena air masuk diseputaran busi. Tidak sedikit pengguna jasa
kendaraan roda dua disibukkan memperbaiki kendaraannnya.
Seperti
yang diungkapkan salah satu warga yang melintasi jalan tersebut, Iyan (34) mengungkapkan kepada awak media ini semula
sebenarnya mau menyeberang sudah ragu karena air terlihat terlalu dalam, akan tetapi
tetep diterjang, alhasil baru dipertengahan jalan kendaraan sudah macet.
Dengan perasaan jengkel dan penyesalan terlihat expresi wajahnya, karena
jauhnya jalan alternatif. Masyarakat berharap agar instansi terkait agar
segera memperbaiki draenase yang dianggap bisa mengganggu kelancaran
arus air.
Dari pengamatan wartawan media ini, nampak
dengan adanya tergenangnya air hujan yang hampir setinggi lutut kaki,
membuat arus lalulintas terganggu. Warga sekitar menyayangkan sikap
proyek dan pemerintah yang belum menangani walau diakui banjir tetap
akan surut beberapa saat tatkala hujan reda. (sugiarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar