Bregasnews.com - Kodim 0713/Brebes
dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Brebes serta Dinas Kesehatan
Kabupaten Brebes menyelenggarakan peringtan Hari AIDS Sedunia 1
Desember 2016 yang dilaksanakan di lapangan Upacara Makodim 0713/Brebes Jalan
Jenderal Sudirman No. 107 Brebes. dengan tema "Mari Berubah Masa Depan
Gemilang Tanpa Penularan HIV dan Sosialisasi Pencegahan dan Penularan
HIV/AIDS.” Selasa (13/12).
Sebelum kegiatan sosialisasi dimulai
terlebih dahulu dilaksanakan Long Mars oleh Drumband Komunitas Waria Brebes dan
Persatuan Pencak Silat Brebes dengan menyerukan pencegahan HIV/AIDS. Star dari
Kantor Komisi Pemberantasan AIDS dan finish Makodim 0713/Brebes.
Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Ahmad
Hadi Hariono dalam sambutannya menyampaikan peringatan Hari AIDS Sedunia
sebenarnya diperingati pada tanggal 1 Desember 2016 namun baru dilaksanakan pada hari ini dengan tujuan biar membuat
acara ini lebih berkesan dengan melibatkan beberapa elemen masyarakat dalam
pelaksanaannya.
Pemberantasan HIV/AIDS, menurut
Dandim, adalah tugas kita bersama. “Bagi mereka yang sudah
terjangkit mari kita ayomi, kita lindungi dan kita obati jangan sampai mereka
kita kucilkan. Kita yang sehat mari kita bantu saudara-saudara kita yang
terjangkit virus HIV/AIDS.”
ajaknya.
Sementara, sambutan Plt Bupati
Brebes Drs. Budi Gunawan, MSi yang sekaligus Ketua Komisi Penanggulangan AIDS
(KPA) Kab. Brebes menyampaikan atasnama pemerintah daerah Kab. Brebes Ia
memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya karena kegiatan
ini sangat luar biasa dan sangat membanggakan dengan mengkolaborasikan serta
pelibatan masyarakat dan para pemuda dalam pemberantasan HIV/AIDS di wilayah
Kab. Brebes.
Dikatakan Budi, Kabupaten Brebes
menurut data adalah nomor 6 se Jateng dalam kasus HIV/AIDS, sebanyak 434 orang
terjangkit virus HIV/AIDS yang 40% diantaranya sudah menjalani pengobatan
dengan minum obat dan untuk yang 60% nya itu yang perlu kita waspadai bersama.
“Mari kita bersama, satukan tekad
untuk pemberantasan HIV/AIDS, dalam memberantas AIDS kita harus kompak
bersama-sama disemua instansi dan elemen masyarakat.” ajaknya.
Selain itu juga, dia juga menghimbau
kepada masyarakat untuk tidak sembarangan dalam melakukan hubungan suami istri.
Terlebih, kata dia, di wilayah pantura merupakan wilayah yang paling banyak
menyumbang penyakit mematikan tersebut.
Acara dilanjutkan dengan sosialisasi
Penanggulangan HIV/AIDS dan mengenal HIV/AIDS serta Penyakit Menular Seksual
(PMS) oleh Ratna Puji Astuti dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kab. Brebes.(Trish)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar