Bregasnews.com - Bertempat
di Alun-alun Brebes telah dilaksanakan upacara dalam
rangka memperingati Hari Pahlawan Ke-71 Tahun 2016 yang bertemakan “ Satukan
Langkah Untuk Negeri “, sebagai
Inspektur Upacara Plt. Bupati Brebes Drs. Budi Wibowo
kemudian Komandan Upacara dijabat Kapten Inf Muhtadi (Danramil 16/larangan).Kamis 10 Nopember 2016.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara
lain Plt. Bupati Brebes Drs. Budi Wibowo, Msi, Kapolres
Brebes AKBP Lutfi sulistiawan, S.I.K, SH.Msi, Kasdim 0713/Brebes Mayor Inf Ustadi Rahmad yang mewakili
Dandim 0713/Brebes, Kepala Pengadilan Negeri Brebes Darius Naftali, SH.MH, Kepala Kejaksaan Negeri Brebes Pendi Sijabat, SH. MH, Sekda
Pemkab Brebes Emastoni, SH.MH, Kepala BPN Brebes Jaya Gunung
Laksana, SH.MH, SKPD Kab. Brebes, Para Veteran Kab.
Brebes serta para tamu undangan lainnya.
Adapun susunan pasukan upacara
terdiri dari 1 SST Korsik Gabungan Pemda dan Kodim 0713/Brebes, 1 SST Kodim
0713/Brebes, 1 SST Polres Brebes, 1 SST Dishub Brebes, 1 SST Satpol PP Kab.
Brebes, 1 SST Korpri Brebes, 1 SST Pemuda Pancasila dan 1 SST Siswa Pramuka.
Dalam sambutan amanat Menteri Sosial RI yang di bacakan Irup menyampaikan bahwa setiap tanggal 10 November bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan sebagai
momen reflektif untuk memberi makna atas pengorbanan para pahlawan kusuma
bangsa. Peristiwa 10 November memberi kita pelajaran moral bahwa warisan
terbaik para pahlawan bangsa bukanlah politik ketakutan melainkan politik
harapan, bahwa seberat apapun tantangan yang dihadapi dan keterbatasan yang ada
tidak akan menyurutkan semangat perjuangan.
Peringatan hari pahlawan, menurutnya harus
mampu menggali apinya, bukan abu abunya, dengan meminjam ungkapan Bung Karno, semangat
kepahlawanan itu adalah semangat rela berjuang dengan mengutamakan kepentingan
umum diatas kepentingan pribadi. Setelah Indonesia merebut kemerdekaanya, semangat
kepahlawanan tidak cukup hanya dengan mempertahankan patriotisme defensif
tetapi kita butuh patriotisme yang lebih positif dan progresif.
Pemerintahan
Presiden Jokowi, menurut amanat tersebut hadir dengan menawarkan visi transformatif yaitu terwujudnya Indonesia
yang berdaulat mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Dalam
rangka mewujudkan visi tersebut telah dirumuskan sembilan agenda prioritas
pemerintahan kedepan yang di sebut NAWA CITA. Gerakan Revolusi Mental diharapkan
bisa mendorong gerakan hidup baru dalam bentuk cara berfikir, cara kerja dan cara
hidup yang merintangi kemajuan serta peningkatan dan pembangunan cara berfikir,
cara kerja dan cara hidup yang baik.
Kegiatan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta kemudian pembacaan doa guna
mengenang jasa para pahlawan serta mendoakan arwah para pahlawan yang telah
mendahului kita agar jasa dan pengorbanannya diterima dan ditempatkan di tempat
yang mulia disisih Tuhan YME. Sebagai acara penutup dilaksanakan sesi foto
bersama jajaran Forkopimda Brebes.(Tris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar