Bregasnews.com
- Bertempat di Alun alun Brebes
berlangsung kegiatan NUSANTARA BERSATU dengan tema Bersama menjadi
Indonesia, Indonesia kami, Indonesia kita bersama Bhineka Tunggal Ika Bangsaku
Bangsamu, Bangsa kita Indonesia, Indonesia Indonesia yang di selenggarakan oleh
Pemerintah Kabupaten Brebes bekerja sama dengan Kodim 0713/Brebes dengan di
ikuti 7000 orang. Rabu (30/11).
Hadir
dalam kegiatan tersebut Plt Bupati Brebes Drs. Budi Wibowo, MSi, Dandim
0713/Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono, Wakapolres Brebes Kompol Mashudi,
Danrem 071/Wk diwakilkan Mayor Inf Saeroji, Kejaksaan Negeri Brebes, Pengadilan
Negeri Brebes, Jajaran SKPD Brebes, Anggota Kodim 0713/Brebes, Anggota Polres
Brebes, Tokoh lintas agama Brebes, Tokoh masyarakat Brebes, Pelajar Brebes.
Adapun
dalam kegiatan yang di laksanakan diantaranya Penampilan Barongsai dari
Sambigoak Banjaratma Kec. Klampok Brebes, Menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia
Raya, Orasi Orasi kebangsaan.
Orasi Pertama dari Plt Bupati Brebes Drs Budi Wibowo menyampaikan
dengan mengawali Yel yel NKRI - Harga mati...Merah Putih – Indonesiku. “Marilah
di sini kita satu padukan visi misi bersama bersatu untuk Indonesia. kita melaksanakan
kegiatan ini atas dasar keadaan bangsa kita yang kurang menggembirakan, maka
dari itu ayo kita semua bersatu padu untuk nusantara bersatu. “ajaknya.
Di
negara kita, kata Budi, masih banyaknya korupsi, anak muda yang tidak jelas
kegiatanya, maka dari itu kita bentuk revolusi mental agar kedepan negara kita
akan maju dan sejahtera. “Saya berharap agar genersi muda bisa mampu mewujudkan
seperti impian yang di sampaikan Presiden Soekarno. Saya berharap kepada unsur
tata pemerintah, TNI Polri agar tidak menyimpang dari aturan aturan yang telah
di tentukan oleh undang undang yang berlaku di negara Indonesia.”harapnya.
Ia
berharap kepada Guru agar bisa mendidik sehingga terbentuk kualitas para
pelajar dan pemuda sehingga bisa memajukan bangsa dan berkompeten di era
sekarang dan kedepan. Di Kabupaten Brebes sekarang sudah ada satgas pungli,
apabila masyarakat melihat ataupun tahu adanya pungli silakan laporkan ke pihak
pemerintah Kab. Brebes.
Orasi Kedua dari Ali Fauzan (KNPI Kab. Brebes) menucapkan
syukur dalam kesempatan itu bias menyuarakan gema bersatu Nusantara Bersatu,
menurutnya pemuda merupakan agen pemersatu bangsa, terbukti dengan adanya ikrar
sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober yang menjadi tonggak sejarah bangsa
Indonesia.
Dikatakanya,
konflik kekerasan tidak boleh terjadi di Indonesia, karena konflik kekerasan
merupakan simbol dari kehancuran suatu bangsa dan Negara. Jika kesadaran sudah
terbentuk di dalam hati pribadi masing masing seseorang, niscaya perbedaan
pendapat tidak akan menjadikan konflik suatu bangsa.
“Kita
merupakan generasi emas bagi bangsa, maka kita harus bisa gemparkan dunia yaitu
dengan cara bersatu tanpa membeda bedakan satu sama yang lainya.”ujarnya.
Orasi Ketiga dari Kajari Kabupaten Brebes Pendi
Sijabat, SH, MH menyampaikan Yel yel Pancasila-Damai.. Damai-Yes Anarkis-No..
Nilai nilai budaya yang telah di tanamkan leluhur kita sangatlah bagus yaitu
Gotong Royong.
Saat
sekarang, kata Pendi, tehnologi
sangatlah maju dan saya berpesan kepada orang tua Guru, agar selalu waspada
karena kemajuan tehnologi sekarang tidak semua positif. “Dengan adanya acara
ini kita harus intropeksi diri terhadap nilai nilai luhur bangsa kita, sekali merdeka
tetap merdeka. Mari kita tanamkan 4 pilar kebangsaan di dalam semua aktifitas
keseharian yang kita lakukan.”ungkapnya.
Orasi Keempat dari Dandim 0713/Brebes dan Wakapolres Brebes
mengajak untuk menjaga
Kab. Brebes demi tegaknya persatuan kesatuan bangsa. Mengajak untuk
bersama sama pekikan NKRI HARGA MATI MERAH PUTIH INDONESAKU. Mengajak untuk menjaga
anak anak, karena penjajahan sekarang bukanlah perang lagi, melainkan
dengan merusak generasi muda yaitu memasukan narkoba kepada generasi muda.
Waspadai setiap gerakan gerakan yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan
Indonesia.
Orasi Kelima dari Komisi I DPRD Kab. Brebes Maskiyah, mengatakan mewakili segenap anggota DPRD Kab. Brebes ia mengucapkan
terimakasih atas terselenggaranya acara ini. “Kami tidak memandang bulu mari
kita bersama sama satu padukan untuk keutuhan negara kesatuan Republik
Indonesia. Contoh saja Kab. Brebes ada 17 Kecamatan dan terdapat beberapa
bahasa, ada Sunda, Jawa akan tetapi bisa bersatu padu untuk keutuhan bangsa kita.”ujarnya.
Orasi Keenam dari tokoh agama
Kab. Brebes Husnan Sain, meminta izin mewakili dari semua lintas agama, intinya
harus menjaga Persatuan dan kesatuan. Generasi muda kita kelak 20 tahun kedepan
akan menjadi pemimpin pemimpin bangsa.
Kerukunan,
menurutnya, harus diterapkan dalam suasana apapun dan dimanapun berada supaya
tercipta susana kondisi yang damai. Toleransi dan berlaku adil terhadap semua
orang, toleransi terhadap semua pemeluk agama agar tercipta damai sejahtera dan
maju.
“Bangsa
kita banyak di hantui dengan ancaman ancaman yang akan menghancurkan negara
kita, maka dari itu generasi muda sekarang supaya belajar dan bersatu jangan
sampai mudah terprovokasi setiap isu isu yang berkembang saat ini.”ungkapnya.
Pembacaan
Puisi puisi kebangsaan yang di bacakan oleh GP Ansor Brebes, Pelajar Brebes dan
Pemuda kab. Brebes. Menyanyikan lagu lagu kebangsaan oleh pelajar Kab. Brebes.
Doa bersama dari perwakilan tiap tiap lintas agama.
Seluruh
Peserta Nusantara bersatu berjalan kaki start dari alun alun Kab. Brebes menuju
Stadion Karangbirahi Brebes dan di Stadion Karangbirahi peserta Nusantara
Bersatu berbaris membentuk formasi NKRI.(Trish)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar